Minggu, 08 Februari 2009

Semakin Ditekan Semakin Melekat

Mazmur 119:67 “Sebelum aku tertindas, aku menyimpang, tetapi sekarang aku berpegang pada janji-Mu.”


Pemazmur membuat suatu pernyataan bahwa tindasan/ tekanan hidup yang dia alami membuat dia melekat/ berpegang kembali pada Allah. Seharusnya hal itu yang terjadi dalam kehidupan setiap orang percaya.


Pernahkah Anda memperhatikan paku? Paku adalah sebuah benda yang penting dalam urusan pertukangan. Ada sesuatu yang sangat menarik dari benda yang bernama paku ini. Semakin ditekan, semakin dipukul, paku akan semakin menancap kuat.


Tekanan/ tindasan adalah sesuatu yang dihindari oleh semua orang, tekanan membuat manusia menjadi lemah tak berdaya, tapi kita bisa menggunakannya untuk membuat kita semakin menancap, semakin melekat pada Sumber kekuatan kita.. Sehingga semakin ditekan, kita semakin menancap (melekat) pada Sumber kekuatan kita, seperti paku yang menancap kuat pada kayu/tembok. Semakin ditekan, paku semakin sulit untuk dilepaskan dari kayu/ tembok. 


Kalau kita menancap semakin dalam, maka kita akan semakin sulit untuk digoncangkan, kita akan semakin sulit dilepaskan dari Sumber kekuatan dan kehidupan kita. 


Dunia kita sekarang penuh dengan berbagai tekanan yang menghimpit, baik secara ekonomi, sosial, budaya moral dan bidang-bidang lainnya. Kondisi itu mungkin menekan Anda, tapi jangan putus asa! Gunakan tekanan itu untuk menancap lebih kuat pada Yesus sumber kekuatan, maka apapun yang terjadi tidak akan bisa menggoncangkan iman kita._

Tidak ada komentar: